TIMESINDONESIA, GRESIK – Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Gresik, petugas dari Dinas Pertanian, Pemkab Gresik masih menemukan hewan kurban yang terjangkit penyakit cacing hati. Sebanyak 14 hewan kurban ditemukan berpenyakit.
Rata-rata yang ditemukan berpenyakit adalah hewan sapi. Kasi Kesehatan Hewan, Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Pemkab Gresik, drh Herman Suprajitno mengatakan, pihaknya menemukan belasan hewan kurban berpenyakit di berbagai tempat.
“Total yang kami temukan adalah 14 hewan kurban berpenyakit cacing hati, 12 ekor sapi dan 2 domba,” katanya kepada TIMES Indonesia, Kamis (23/8/2018).
Herman membeberkan, data tersebut belum termasuk data di setiap kecamatan di Kabupaten Gresik. “Itu hanya di sekitar Gresik kota, yang di tiap kecamatan masih kami data,” ujarnya.
Ditemukannya cacing hati tersebut harus dijadikan pembelajaran di masyarakat. Herman menjelaskan, sapi yang terlihat gemuk dan lincah juga bisa terserang cacing hati. Maka dari itu, masyarakat harus bisa membedakan sapi yang sehat.
Cara membedakan antara lain bisa melihat dari kelincahan hewan dan membeli di peternak sapi yang memberikan obat cacing secara berkala.
“Tak semuanya sapi gemuk itu bebas penyakit. Sebab kami sering menemukan sapi gemuk tapi berpenyakit cacing hati. Jadi masyarakat harus jeli, harus membeli dari peternak yang memberikan perawatab dengan memberi sapi obat cacing secara berkala,” tambah dia.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi hati yang mengandung cacing. “Kalau masaknya tidak benar bisa menjadi penyakit, sebaiknya dimusnakan saja,” tutup dia. (*)