SOSIALISASI LUMBUNG PANGAN

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Gresik adalah Sosialisasi Lumbung,Kegiatan Sosialisasi Lumbung Pangan yang dilaksanakan pada Rabu, 26 Pebruari 2020 ini di buka oleh Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian. Peserta yang hadir adalah para ketua Kelompok Lumbung Pangan sebanyak 41 orang  yang ada di Kabupaten Gresik. Output kegiatan ini adalah:

1. Meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan cadangan pangan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan, sehingga mampu mencukupi kebutuhan pangan anggota kelompok sepanjang waktu.

2. Menciptakan usaha ekonomi produktif kelompok di bidang pangan yang berkelanjutan, sehingga meningkatkan pendapatan anggota kelompok lumbung

Menurut Suharno ketua Lumbung Pangan Kabupaten Gresik .  Lumbung pangan merupakan lembaga yang dibentuk oleh masyarakat kota/desa yang bertujuan sebagai penyedia cadangan pangan melalui kegiatan penyimpanan, pendistribusian pengolah dan pedagangan bahan pangan yang dikelola secara kelompok, di dalam membangun cadangan pangan diperlukan Kerja keras, Kerja cerdas dan Kerja Iklhas. Dalam membangun  cadangan pangan memerlukan perhatian yang meliputi :

  • Harus diciptakan pertanian terpadu (perlu integrasi)
  • Stake halder berupaya penciptaan efesiensi kolektif  
  • Pertanian maju akan berdampak pada  perekonomian meningkat
  • Pertanian adalah karakterstik perekonomian bangsa Indonesia

Dalam acara sosialisasi tersebut di jelaskan oleh bapak Abdul Alim,SPt selaku pengurus DPD, Perhiptani Kabupaten Gresik bahwa peran pendampingan petugas penyuluh kepada kelompok lumbung demi kemandirian pangan dengan pendampingan diharapkan bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan demi kemajuan kelompok lumbung tersebut. Pengurus lumbung memberdayakan soliditasnya makin ditingkatkan sehingga tidak menumpuk di Ketua, pembagian tugas kepada setiap pengurus dengan menjalankan sesuai dengan tugasnya masing – masing demi kemajuan lumbung pangan,Koordinasi lintas organisasi ditingkat desa dengan melibatkan peran serta dari mulai aparat desa (Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, BPD dan Penyuluh Pendamping) semakin di intesifkan. Diharapkan dengan adanya lumbung pangan ini di daerah bisa mengatasi kerawaan pangan bila terjadi paceklik atau poso dan juga bisa mengangkat nilai perekonomian di daerah tersebut. (sumber: Bid. Pangan/editor: EF-Rengram)

SOSIALISASI LUMBUNG PANGAN
Scroll to top